Bpk. WAGE RUDOLF SOEPRATMAN
[ Anak Band yang Aktif dan Tangguh Berjuang
untuk Indonesia ]
ASSALAMUALAIKUM
WR. WB…
Salam hangat EGIZENTROOM
PRODUCTIONS ucapkan untuk Sobat – Sobat Pecinta, Penikmat, maupun Pelaku
Seni dimanapun Anda berada.
Bagaimana kabar Anda semua saat
ini…???
Yupz…
Mudah-mudahan Anugrah dan Rahmat
dari Tuhan Yang Maha Kuasa kan tetap slalu menaungi dan mewarnai hari-hari yang
Kita lalui…Amien….yaa Robbal Alamien…
Kali ini EGIZENTROOM PRODUCTIONS
akan membahas secara singkat tentang Sosok MUSISI LEGENDARIS sekaligus PEJUANG
TANGGUH yang aktif berjuang untuk INDONESIA
Buah karya Beliau yang paling spektakuler
adalah Lagu I N D O N E S I A R A Y
A…, Lagu yang akhirnya dijadikan sebagai lagu Kebangsaan Negara Kita
tercinta ini.
Siapakah Beliau ini…???
Langsung saja Kita simak bersama…Sejarah
singkat perjalanan hidup Sang Seniman Pejuang Bpk.
WAGE RUDOLF SOEPRATMAN…
Semoga bermanfaat untuk Kita
semua…
Sok ah…mangga di Check it out
ajah…
* Bpk. WAGE RUDOLF SOEPRATMAN
WAGE
RUDOLF SOEPRATMAN adalah namanya.
Lahir di Indonesia, tepatnya di Dukuh
Trembelang, Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa
Tengah, pada hari Kamis, tanggal 19 Maret 1903 [berdasarkan keputusan
Pengadilan Negeri Purworejo No. 04/Pdt.P/ 2087/PN PWR, tanggal 29 Maret 2007].
Beliau adalah Anak ketujuh dari Sembilan
bersaudara.
Ibunya bernama Ibu SITI SENEN.
Dan…
Ayahnya bernama Bpk. JOEMENO
KARTODIKROMO [Beliau adalah Seorang Tentara KNIL Belanda berpangkat Sersan].***
[EGIZENTROOM
PRODUCTIONS]
I. ASAL MULA NAMA WAGE
Alasan utama Bpk. DJOEMENO
dan Ibu SITI SENEN “menjadikan” kata WAGE untuk
“dijadikan” sebagai bagian depan dari nama SOEPRATMAN adalah karena
didasarkan pada perhitungan kalender Jawa, dimana pada saat itu WR.SOEPRATMAN
lahir pada hari Kamis dengan hari pasaran Jawa…”WAGE”.***
[EGIZENTROOM
PRODUCTIONS]
II. ASAL MULA NAMA RUDOLF
Bila yang menambahkan WAGE
adalah kedua Orang Tuanya, lantas bagaimana dengan Nama RUDOLF…???
Yupz…
Orang yang menambahkan nama RUDOLF
tak lain dan tak bukan adalah WILLEM VAN ELDIK. Dia adalah Suami dari ROEKIJEM
[Kakak pertama WR.SOEPRATMAN] .
EGIZENTROOM
PRODUCTIONS : “Kira-kira alasan apa
yach…yang menyebabkan WILLEM VAN ELDIK menambahkan nama RUDOLF
dibagian tengah nama SOEPRATMAN…??? Simak terus ok…
[EGIZENTROOM PRODUCTIONS]
III. DARI DESA SOMANGARI KE JAKARTA
Tak lama setelah Bpk. WR.
SOEPRATMAN lahir di desa Somangari, 3 bulan kemudian Beliau bersama
keluarga pindah dan menetap di Jakarta.
Dikota inilah Beliau menjalani
masa kecilnya yang indah bersama kedua Orang Tua dan 8 saudara kandung yang
kesemuanya adalah Perempuan.
Namun demikian…,
Rupanya hidup yang dijalani
terkadang tidaklah selalu indah untuk dirasakan keberadaanya…
Tepat di usianya yang ke 6 tahun,
langit mendung berwarna hitam singgah dan mengganti semua warna penuh keceriaan
menjadi kesedihan yang teramat dalam…
Mengapa demikian…???
Yupz…, karena diusia inilah SOEPRATMAN
kecil, Saudara-saudara lainnya, dan Ayah harus merasakan pahitnya kehidupan
karena harus ditinggal selama-lamanya oleh Sang Ibu tercinta.
Ibu Siti Senen meninggal dunia…dipanggil
kembali oleh Yang Maha Kuasa…ALLAH SWT…
Dan…
SOEPRATMAN kecil beserta
saudaranya yang lain terpaksa harus menjadi piatu…
Sedih….??? Sudah pasti….
Tapi…,
Bagaimanapun juga…hidup harus
terus dijalani…karena ini sudah menjadi kehendak TUHAN Sang Pencipta…***
[EGIZENTROOM PRODUCTIONS]
IV. DARI JAKARTA PINDAH KE MAKASSAR
Waktu terus berjalan…
Tahun
1909…1910…1911…1912…1913…terlalui…
Dan…
Tahun 1914 adalah tahun dimana
akhirnya ROEKIJEM [Kakak pertama WR.SOEPRATMAN] bersama sang
Suami memutuskan untuk pindah dari Jakarta dan menetap di kota MAKASSAR,
Sulawesi Selatan.
Tidak hanya itu, WR.SOEPRATMAN
pun dibawa oleh Sang Kakak ke kota tersebut.
***
[EGIZENTROOM PRODUCTIONS]
V. WR.SOEPRATMAN [PENDIDIKAN, SERTA KECINTAANNYA
TERHADAP MUSIK]
“SELAMAT DATANG DI KOTA
MAKASSAR…”
WR.Soepratman, Roekijem
beserta Suami tlah tiba untuk menetap dikota Makassar…Sebuah Kota yang
indah dan eksotis berada di NUSANTARA tercinta…menyambut kedatangan
Mereka bertiga.
Sebuah harapan baru pun segera
menyeruak…mewarnai benak masing-masing Individu saat Mereka tiba di sebuah
rumah yang terlihat asri untuk ditinggali…
Yupz…that’s right… Bro &
Sist…
Segera setelah itu…keluarga kecil
ini segera melakukan penyesuaian disana-sini, dari mulai melakukan kegiatan
beres-beres, memperbaiki rumah, hingga beradaptasi dengan lingkungan sekitar…
Dan…perlahan namun pasti…proses
penyesuaian diri alias adaptasi pun bisa dilalui…
Hidup pun mulai tertata rapi dan terasa normal
untuk dilalui…***
[EGIZENTROOM PRODUCTIONS]
·
PENDIDIKAN
SOEPRATMAN kecil…kini
sudah jadi anak Sekolahan…kegiatan Beliau adalah belajar Bahasa Belanda selama
3 tahun disebuah Sekolah Malam…
Setelah lulus dengan memuaskan,
Beliau segera melanjutkan pendidikannya ke Normaalschool . sebuah
tempat Pendidikan dengan tingkat yang lebih tinggi lagi.
Dan…lagi…, karena Kecerdasan dan
kreatifitas tinggi yang dimilikinya, Beliau pun lulus dengan sangat istimewa.
Bahkan karena prestasi yang
ditoreh terbilang sangat tinggi, maka di usia belia [20 tahun] Beliau sudah dijadikan
sebagai GURU Pengajar untuk Sekolah angka 2.
Dua tahun kemudian, WR.SOEPRATMAN
mendapatkan Penghargaan berupa Ijazah Klein Ambtenaar . ***
[EGIZENTROOM
PRODUCTIONS]
·
BAKAT
& KECINTAAN
WR.SOEPRATMAN TERHADAP MUSIK
Perlu diketahui oleh Sobat EGIZENTROOM
PRODUCTIONS semua bahwa terlepas dari kecerdasan Beliau dalam mempelajari
serta memahami segala macam bentuk ilmu pengetahuan dari pendidikan yang Ia
peroleh dari Sekolah formal, ternyata Bpk. WR.Soepratman memiliki
bakat dan keahlian serta kecintaan yang sangat tinggi
terhadap Seni Musik.
Keahlian dan kecintaannya
terhadap dunia Seni bukanlah terjadi secara instant…
Sejak kecil WR.SOEPRATMAN
kerap disuguhi berbagai kegiatan berbau seni yang dilakukan oleh ROEKIJEM
dan Suaminya…dan semuanya itu tersaji secara rutin tepat didepan matanya sendiri.
ROEKIJEM dengan permainan Biola dan berbagai Seni Pentas Sandiwara yang
dibuatnya…begitu pula dengan WILLEM VAN ELDIK dengan Biola dan Gitar
yang kerap dimainkannya…
Hal-hal seperti itulah yang
membuat Bakat alami yang dimiliki WR.SOEPRATMAN menjadi matang luar
dalam.
Dan hasil dari semua itu adalah….
Beliau sangat mahir bermain Gitar
dan Biola…
Tidak hanya itu…,
Selain mahir dalam memainkan Gitar
dan Biola, ternyata Beliau juga adalah seorang Pemain Tonil, Arranger
, Composser, serta Penulis Lagu yang jenius, kreatif,
dan pantang untuk ber plagiat ria…
Yupz…, tiada hari yang terlalui
tanpa bermusik…
Petikan serta genjrengan Gitar
terdengar begitu penuh dengan semangat dan merdu mewarnai seluruh ruangan
tempat Beliau berada…
Belum lagi dengan permainan Biolanya
yang terkadang liar, begitu indah dan harmonis terdengar…mampu memecah segala kesunyian
dan rasa bosan menjadi berwarna lebih indah dan penuh dengan keceriaan…
WR.SOEPRATMAN dan SENI
adalah satu-kesatuan…, tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya….
Beliau adalah seorang Seniman
Sejati…
Dan…
yang pasti…,
Faktor lingkungan serta
dukungan dari keluarga rupanya adalah hal utama yang mampu membuat bakat, kemahiran, serta
kecintaan WR.SOEPRATMAN terhadap SENI menjadi terwujud dan terasah matang…***
[EGIZENTROOM
PRODUCTIONS]
VI. GURU SENI WR.SOEPRATMAN
WILLEM VAN ELDIK…dialah
Orang yang mampu melihat dan mengasah kemampuan WR.SOEPRATMAN dalam bermain Gitar dan Biola…
Yupz…that’s right…, dan itu
dilakukannya sejak WR.SOEPRATMAN
masih kecil hingga dirasa mahir dalam bermusik.
Tidak hanya Sang Kakak Ipar saja,
ROEKIJEM [Kakak Sulung WR.SOEPRATMAN] pun ternyata adalah seorang
Seniman tulen. Beliau adalah seorang Pemain Biola handal serta
Seorang Seniman sejati yang sangat gemar dan aktif dengan Dunia
Pertunjukan Panggung Seni Sandiwara…
Banyak karya-karya seni hasil
ciptaannya yang berhasil direalisasikan dalam berbagai bentuk Panggung
Sandiwara, dan mendapatkan sukses besar dan tanggapan sangat positif dari
berbagai kalanganan Masyarakat yang menonton Hasil karya ROEKIJEM.
Kesuksesan besar yang didapat
oleh ROEKIJEM tidak sedikit pun membutakan mata dan hatinya…
ROEKIJEM adalah sosok
Wanita yang baik untuk Sang Suami…dan Sosok Kakak teladan bagi WR.SOEPRATMAN…
Satu lagi….
ROEKIJEM adalah GURU
AKTING yang keren bagi SOEPRATMAN.
Hasil dari belajar Akting
tersebut adalah…
WR.SOEPRATMAN menjadi
aktor yang difavoritkan oleh banyak kalangan dari Penonton karena permainan aktingnya
yang keren, natural dan tidak berlebihan…dimana pada saat itu SOEPRATMAN berperan sebagai RUDOLF
dalam pagelaran Sandiwara yang Ia lakoni.
Saking bagusnya Ia berperan
sebagai RUDOLF, maka disadari atau tidak, karakter ini akhirnya menjadi
bagian yang tak terpisahkan dan kuat melekat pada pribadi SOEPRATMAN walaupun
dikehidupan nyata sekalipun.
Dan karenanya pula maka akhirnya WILLEM
VAN ELDIK pun menambahkan “RUDOLF” dibagian tengah nama SOEPRATMAN.
Sejak saat itu nama Sang Pejuang INDONESIA
ini pun berubah menjadi WAGE RUDOLF SOEPRATMAN.
Jadi…
Sudah bisa dipastikan bahwa bakat Seni mengalir deras ditubuh ROEKIJEM
dan WR.SOEPRATMAN adalah natural adanya, tidak dipaksa-paksa, mengalir
dengan sendirinya karena semuanya didasarkan pada minat dan kecintaan
dari lubuk hati yang terdalam…dan satu hal yang pasti semua itu terjadi
karena Anugrah dan Kuasa TUHAN kepada Mereka berdua.***
[EGIZENTROOM
PRODUCTIONS]
VII. WR.SOEPRATMAN, “GURU CERDAS SEKALIGUS ANAK BAND
JAZZ YANG TERKENAL”
Sekali lagi…
“Tiada hari yang terlalui
tanpa bermusik”…,
“WR.SOEPRATMAN dan SENI adalah
satu-kesatuan”…,
bukanlah sebuah bualan belaka…!!!
Walaupun pada saat itu Bpk.WR.SOEPRATMAN
berprofesi sebagai GURU, namun kecintaan Beliau terhadap SENI MUSIK
sangatlah besar…
Disela-sela kegiatan rutinnya
memberikan pelajaran pada anak-anak didiknya…,
Tepatnya…di tahun 1920…, sekali lagi… tahun 1920…,
Di kota MAKASSAR…
Bpk.WR.SOEPRATMAN
mendirikan sebuah Band beraliran JAZZ bernama
BLACK AND WHITE…,
Kegiatan Perekrutan Musisi dan
latihan pun segera dilakukan…, begitu pula dengan kegiatan Penciptaan Materi
lagu, Arransemen, serta pengkomposisian pun direalisasikan dan dirampungkan…
Lalu setelah itu…
Manggung…manggung…dan manggung…
Hasil dari semua kerja keras
tersebut adalah…???
BLACK AND WHITE segera menjadi buah bibir
dikalangan Masyarakat luas…
Eiits…, tidak hanya masyarakat
yang ada di area tempat tinggal WR.SOEPRATMAN saja, akan tetapi
Masyarakat di seluruh penjuru kota MAKASSAR…baik Masyarakat LOKAL
maupun Masyarakat luar NUSANTARA yang ada disana.
Yupz…
Berkat permainan musik yang keren
dan syair lagu yang mantap…BLACK
AND WHITE pun segera
menjadi sangat terkenal di MAKASSAR.
Waktu demi waktu
terjalani…detik...menit…jam…hari…bahkan tahun berhasil dilewati dengan
kesuksesan…syair-syair lagu yang dibuatnya pun mulai banyak diwarnai dengan
tema-tema yang bersifat KEPAHLAWANAN dan PERJUANGAN…, dan
karenanya pula BLACK AND WHITE dibawah
pimpinan WR.SOEPRATMAN menjadi semakin terkenal…terkenal…dan semakin
terkenal…
Hingga…akhirnya ditahun 1924…BLACK
AND WHITE beserta kepopulerannya harus terhenti…
Sang Pendiri memutuskan untuk menemui
keluarganya di pulau Jawa
Alasan utamanya adalah karena
rasa kangennya yang sudah tak bisa lagi terbendung.***
[EGIZENTROOM
PRODUCTIONS]
VIII. WR.SOEPRATMAN, “REUNI KELUARGA”
Rasa rindu yang tak terbendung bukanlah
sebuah hal yang dilebih-lebihkan…kenapa demikian…???
Semua itu dengan sendirinya
timbul karena sudah 10 tahun WR.SOEPRATMAN tidak berjumpa dengan
keluarganya yang lain.
Maka dari itu, WR.SOEPRATMAN
pun akhirnya memutuskan untuk pergi menemui Kakak keduanya yang bernama ROEKINAH
dikota SURABAYA JAWA TIMUR.
Setelah rasa rindu terobati,
kemudian WR.SOEPRATMAN menemui Sang Ayah tercinta, Bpk. JOEMENO
KARTODIKROMO yang bertempat tinggal di kota Cimahi, Jawa Barat dan menetap
disana.***
[EGIZENTROOM
PRODUCTIONS]
IX. WR.SOEPRATMAN, “SANG JURNALIS KRITIS DAN
DISEGANI”
Bicara masalah perjalanan hidup
Manusia, tentunya siapa pun diantara Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi
dimasa yang akan datang, karena semua ini telah terskenario dengan sangat baik
dan sempurna oleh ALLAH SWT. Kita sebagai Manusia yang diberikan anugrah
akal dan pikiran hanya bisa memilih jalan dan berusaha untuk menjadi yang
terbaik.
Begitu juga dengan Bpk.WR.SOEPRATMAN,
dikarenakan pada saat itu hidupnya boleh dibilang pas-pasan, maka akhirnya Ia
pun berusaha untuk mencari pekerjaan.
Singkat cerita,
Bpk.WR.SOEPRATMAN akhirnya
menemukan bidang profesi yang belum pernah Ia geluti.
Yup…JURNALIS…., Sebuah
profesi mulia dimana Manusia yang menggelutinya diharuskan memiliki kecerdasan,
kritis, berani, menyukai tantangan, tangkas dan tanggap dalam bergerak untuk
menjawab tingginya keingintahuan akan sebuah informasi atau berita yang
didasarkan pada peristiwa atau kejadian secara actual, faktual…dan kemudian
menyampaikannya kembali dalam formasi berita yang dibuat dengan sebaik-baiknya
dan sebenar-benarnya sesuai dengan kode etik yang berlaku dalam bentuk Visual, Lisan
maupun tulisan kepada khalayak banyak melalui media cetak maupun elektronik
sehingga diharapkan ada feed back positif dari Masyarakat setelah mereka
membaca, mendengar, melihat format berita yang disajikan oleh Sang Jurnalis….
EGIZENTROOM
PRODUCTIONS : “Jadi inget zaman doeloe dach ah hehehe…”
Lanjut…
Sebuah Kantor berita Surat
kabar “KAOEM MOEDA” yang berlokasi dikota Bandung kebetulan sedang membuka
lowongan pekerjaan untuk bidang Wartawan .
Bpk.WR.SOEPRATMAN pun
mengajukan surat lamaran pekerjaan…
Dan…, Surat Kabar “KAOEM MOEDA”
pun menerima Beliau sebagai Wartawan .
Namun tak lama…WR.SOEPRATMAN
memutuskan untuk berhenti.
Langkah selanjutnya adalah
mencari lagi…dan…Surat Kabar “KAOEM KITA” adalah Kantor berita kedua
yang menerima Beliau sebagai WARTAWAN disana.
Dari sini…
Sedikit demi sedikit rasa
kecintaan Beliau terhadap perjuangan Bangsa yang sebelumnya sudah tertanam kuat
di Nurani semakin tumbuh menguat…menguat…dan semakin menguat.
Melalui Profesi Wartawan yang
digelutinya, Bpk. WR.SOEPRATMAN semakin mengerti dan menjadi lebih tahu
akan kondisi NUSANTARA pada saat itu…
Perjalanan karier Beliau sebagai
Wartawan pun dilanjutkan, walaupun sebelumnya Beliau sempat berhenti dan kembali
menjadi Musisi…bahkan sempat menciptakan sebuah Lagu Perjuangan berjudul “INDONESIA
RAYA [namun belum terselesaikan]”.
Tahun berikutnya…1925…
Beliau memutuskan untuk hijrah ke
Jakarta setelah sebelumnya mendapatkan restu dari Sang Ayahanda untuk menjadi
Wartawan di Kantor Berita “ALPENA”
Namun demikian, Kantor Berita
tempat Beliau bekerja tidak berusia panjang. “ALPENA” tutup.
Tahun berikutnya…1926…
Kantor Berita “SIN PO”
menerima Beliau sebagai WARTAWAN.
Pada saat itu Bpk.WR.SOEPRATMAN
ditugasi oleh Kantor Berita ini untuk meliput segala macam kegiatan seperti
rapat atau pertemuan-pertemuan yang digagas oleh perkumpulan para Pemuda maupun
berbagai Organisasi Masyarakat NUSANTARA yang diadakan digedung
pertemuan Jalan Kenari,
Jakarta….dan…karena kegiatan
tersebut intens dilakukan…maka rasa cinta dan sayang Beliau terhadap INDONESIA
pun semakin menguat…membesar…dan tidak bisa ditandingi oleh berbagai hal berbau
duniawi…apapun itu…
Bukti kongkrit dari semua itu
adalah:
- Banyak tulisan-tulisan serta liputan berita yang semakin jelas
terarah, tajam, serta kritis
membeberkan hal-hal tidak terpuji yang dilakukan Pemerintah Belanda pada
saat itu terhadap Bangsa Indonesia.
- Banyak menciptakan Lagu bertema Perjuangan…dan kemudian
memperdengarkannya kepada seluruh Masyarakat serta Pemuda Indonesia yang
berjuang melawan ketidakadilan…
Tujuannya satu…agar Semangat PERJUANGAN
terus berkobar…serta PERSATUAN & KESATUAN Nusantara Indonesia
semakin terjalin erat tak terpisahkan selamanya…
Dan…hasil dari semua itu adalah…
Sosok WR.SOEPRATMAN menjadi
terkenal, dikagumi, dan disegani oleh Masyarakat INDONESIA termasuk Para
PEMUDA INDONESIA yang sedang berjuang melalui PERGERAKAN NASIONAL
.
Namun demikian…, karenanya
pula…akhirnya kegiatan Sang PEJUANG SENI pun di “endus” Pihak
Belanda…dan pastinya Mereka sangat tidak menyukai hal tersebut…
Walhasil…
Segala aktivitas Bpk.
WR.SOEPRATMAN “Sang Patriot Bangsa” pun mulai diawasi secara seksama
oleh Belanda pada saat itu.***
[EGIZENTROOM
PRODUCTIONS]
X. WR. SOEPRATMAN, LAGU INDONESIA RAYA, &
SUMPAH PEMUDA TAHUN 1928
Tahun berikutnya…1928…
Tahun tersebut boleh dibilang sebagai
tahun yang memiliki Momentum sangat penting serta bersejarah tidak hanya bagi Bpk.WR.SOEPRATMAN
saja…, akan tetapi bagi seluruh Rakyat INDONESIA.
Kenapa demikian…???
Pertama…,
Disela aktivitas perjuangan yang
dilakukan…, akhirnya Bpk.WR.SOEPRATMAN berhasil
menyelesaikan/merampungkan karya Lagunya yang berjudul “INDONESIA RAYA”…lagu
yang kelak akan menjadi Lagu Kebangsaan yang sangat dibanggakan oleh
Bangsa INDONESIA.
Kedua…,
Tanggal 28 Oktober 1928
adalah hari yang sangat bersejarah bagi Rakyat INDONESIA karena
melalui KONGRES SUMPAH PEMUDA II yang diadakan di Jakarta…Rakyat
Indonesia membulatkan kekuatan dalam kerangka Persatuan & Kesatuan Nusantara
yang sudah terbentuk untuk sesegera mungkin melepaskan diri dari
Belenggu Kaum Penjajah.
Dari Kongres ini pula terlahirlah
sebuah Sumpah Suci yang hingga detik ini selalu tertanam kuat dihati
Nurani Kita yaitu SUMPAH PEMUDA.
Dan satu hal yang pasti…, Bpk.
WR.SOEPRATMAN adalah salah satu Pelopor dari terlaksananya KONGRES
tersebut.
Ketiga…,
Lagu INDONESIA RAYA untuk
pertama kalinya diperdengarkan oleh Bpk.WR.SOEPRATMAN kepada seluruh Masyarakat
/ Pemuda-Pemudi INDONESIA yang pada saat itu sedang melaksanakan KONGRES
SUMPAH PEMUDA II [lagu INDONESIA RAYA diperdengarkan pada saat penutupan
kongres]
Satu hal yang pasti…,
Efek yang ditimbulkan dari lagu INDONESIA
RAYA yang diperdengarkan melalui Gesekan maut permainan Biola Bpk. WR.SOEPRATMAN
rupanya memiliki ENERGI MAHA DAHSYAT yang mampu membuat Rakyat INDONESIA
dari yang Tua hingga Muda terhanyut untuk mendengarkan/menyimak/mencerna setiap
bagian dari lagu tersebut yang mengalun dan menggema diseluruh ruangan tempat
berlangsungnya KONGRES SUMPAH PEMUDA…
Mereka terpukau…dan
terkagum-kagum dengan lagu tersebut…
Sekali lagi…,
Ada sebuah Kekuatan Maha
Dahsyat dari lagu INDONESIA RAYA yang mampu mempererat ikatan
persaudaraan/ikatan satu darah/ikatan silaturahmi yang sudah erat sejak lama diantara
Rakyat NUSANTARA…
Ada sebuah Kekuatan Maha
Perkasa dari lagu INDONESIA RAYA yang mampu memberikan ENERGI
EKSTRA BESAR terhadap SEMANGAT DJUANG Rakyat INDONESIA yang
memang sudah bekobar jadi lebih berkobar-kobar lagi…
EGIZENTROOM
PRODUCTIONS: “Beeuuuhh…kebayang ga
tuch…”API SEMANGAT” yang keluar dari tubuh dari para Pemuda-Pemudi
INDONESIA pada saat itu…, pasti
lebih gede dari MANUSIA APInya “Fantastic Four”, “Dragon Ball”,
atau mungkin ceweknya HellBoy ...haha…just kidding…”
[EGIZENTROOM
PRODUCTIONS]
XI. Bpk.WR.SOEPRATMAN JADI TARGET BURUAN
Tak lama setelah KONGRES
SUMPAH PEMUDA II di Jakarta, lagu INDONESIA RAYA pun langsung
cepat menyebar dan mendapatkan tempat yang sangat istimewa dihati Masyarakat
INDONESIA terutama Para PEJUANG PERGERAKAN NASIONAL.
Mulai saat itu…,
Lagu INDONESIA RAYA sudah
bisa dipastikan selalu dikumandangkan secara bersama dengan lantang diringi
semangat NASIONALISME yang super tinggi disetiap Kegiatan berbau PERJUANGAN…apapun
itu…
Waktu yang Berjalan…
Seiring berjalannya waktu, rupanya
lagu INDONESIA RAYA semakin menggema dahsyat hingga disetiap penjuru.
Lagu tersebut ternyata membawa efek yang sangat positif terhadap persatuan dan
kesatuan Rakyat INDONESIA .
Lantas…bagaimana dengan Pihak
Belanda dalam menanggapi hal tersebut???
Yaa…sudah pasti sangat tidak
senang…terlebih pada sosok SENIMAN PEJUANG yaitu Bpk.WR.SOEPRATMAN.
Akibat dari semua itu adalah…,
Nama Bpk.WR.SOEPRATMAN
segera dimasukan kedalam Daftar Hitam Orang Paling Dicari….
“Nya…mun
ceuk bahasa Cowboy na mah…”MOST WANTED”pisan…kitu lah kurang
leuwihna mah…hahaha…”
Sejak saat itu pula Bpk.WR.SOEPRATMAN
segera diburu oleh Pemerintah Belanda karena dianggap sebagai ancaman yang
membahayakan bagi keberadaan Mereka di INDONESIA.
EGIZENTROOM
PRODUCTIONS:
“Tak
kenal hari…Beliau dicari….
Tak
kenal waktu…Beliau diburu….
Akan
tetapi…Beliau tetap Berani…
Walau
mati…terkadang menghantui…”
Yupz…it’s totally true…,
Bpk.WR.SOEPRATMAN adalah
Sosok SENIMAN SEJATI Pemberani yang tak takut mati…
Melalui KARYA SENI Beliau
berjuang melawan ketidakadilan dan kejahatan yang merampas HAK AZASI MANUSIA
INDONESIA untuk bisa hidup bahagia dirumahnya sendiri.***
[EGIZENTROOM PRODUCTIONS]
XII. Bpk.WR.SOEPRATMAN
MULAI SAKIT-SAKITAN
Lambat laun, pola kehidupan yang
dijalani Bpk.WR.SOEPRATMAN pun mulai tidak menentu.
Hidupnya kini berada dalam
kungkungan Intimidasi, dan kerap berpindah-pindah akibat usaha penangkapan yang
dilakukan Para Polisi Hindia Belanda yang pada saat itu kerap memburunya…tak
kenal siang…tak kenal malam…
Dan…
Akibat dari semua itu…
Bpk.WR.SOEPRATMAN pun
mulai sakit-sakitan…
Tahun
1930…, adalah tahun dimana akhirnya
Bpk.WR.SOEPRATMAN dibawa pulang oleh saudaranya kembali ke rumah Ayahnya
di Jalan Warung Contong, Cimahi, Bandung.
Ditempat ini…, Sejenak…, rasa
lelah dan sakit yang mendera pun perlahan mulai berkurang dan sedikit terobati.
Namun…,
Tidak bertahan lama….
Bpk.WR.SOEPRATMAN terpaksa
harus kembali berpindah tempat…dikarenakan keberadaannya sudah terendus.
Beliau pun segera berpamitan dan
meninggalkan Rumah Sang Ayah untuk pergi ke rumah Kakaknya di Pemalang.
Tapi…,
Kejadian serupa ternyata
berulang…
Kembali…,
Dalam keadaan sakit yang mulai
parah, Bpk.WR.SOEPRATMAN harus pindah…, dan…Surabaya adalah Kota
selanjutnya. Dikota ini, Beliau kembali bertemu dengan Kakak pertamanya yang
bernama ROEKIJEM dan tinggal dirumahnya.***
[EGIZENTROOM PRODUCTIONS]
XIII. TETAP BERJUANG…WALAU SAKIT
Sekali lagi…,
Bpk. WR.SOEPRATMAN memang
Seorang SENIMAN KREATIF sekaligus PEJUANG SEJATI INDONESIA.
Walau penyakit terus menggerogoti
tubuhnya yang kian mengurus…serta dibayang-bayangi ancaman dari pihak Belanda,
ternyata semangat juang Beliau tidak pernah sedikit pun surut…, malah semakin
bertambah besar.
Disela-sela waktunya, Beliau
tetap produktif dalam membuat lagu-lagu perjuangan…
Dan tidak hanya itu saja…,
Beliau pun aktif terjun kedunia
politik. Partai PARINDRA [Partai Indonesia Raya]
adalah Media Politik tempatnya menyalurkan aspirasi dan perjuangan untuk
kemerdekaan INDONESIA.
Dipartai ini pula Ia semakin
gencar berjuang…, melalui ORASI POLITIK…, melalui KARYA LAGU…atau
apapun itu…tak sedikit pun Beliau mempedulikan kesehatan tubuhnya yang kian
melemah…
Baginya…, tubuh yang lemah dan
sakit bukanlah sebuah penghalang yang mampu menghentikan segala perjuangannya
demi BANGSA dan NEGARA.***
[EGIZENTROOM PRODUCTIONS]
XIV. Bpk.WR.SOEPRATMAN DITANGKAP & DIPENJARA
Tahun berikutnya…1938…
Perjalanan Hidup Mati Manusia…siapapun
itu…tidak bisa diramalkan dengan cara apapun…semua adalah rahasia TUHAN
Sang PENCIPTA…
Begitu pula dengan Bpk WR.SOEPRATMAN…
Kenapa demikian…???
Yupz…, karena ditahun tersebut…, tepatnya
pada tanggal 7 Agustus 1938…,pukul 17.00, Beliau ditangkap oleh sepasukan PID [Polisi
Militer Belanda] saat sedang memimpin Paduan
Suara KEPANDUAN
BANGSA INDONESIA
[KBI] untuk menyanyikan karya lagu
Ciptaannya berjudul “MATAHARI TERBIT” yang disiarkan secara langsung
oleh Radio NIROM [sekarang bernama RRI] di Jalan Embong, Malang.
Selanjutnya…
Beliau digiring dan dijebloskan secara
paksa oleh Pasukan PID ke Penjara Kalisosok, Surabaya.***
[EGIZENTROOM PRODUCTIONS]
XV. Bpk.WR.SOEPRATMAN SAKIT PARAH
Fase kehidupan Bpk.WR.SOEPRATMAN
sangatlah berat…Beliau harus menjalani kehidupannya disebuah ruangan kecil,
pengap, dengan Jeruji besi tebal yang membelenggu Kemerdekaannya.
Waktu demi waktu Beliau jalani
dengan kondisi kesehatan tubuhnya yang semakin melemah dan memburuk.
Beliau semakin sakit parah…
Dan karenanya pula…
Atas dasar kondisi kesehatannya
yang semakin buruk, maka akhirnya Pihak Belanda mengizinkan Pihak Keluarga untuk
membawa pulang Sang SENIMAN SEJATI ke rumah.
Dalam naungan Kasih Sayang tulus
Keluarga, Bpk.WR.SOEPRATMAN dirawat dengan penuh perhatian.***
[EGIZENTROOM PRODUCTIONS]
XVI. Bpk.
WR.SOEPRATMAN BERPULANG KE RAKHMATULLAH
Sebaik dan semaksimal usaha
apapun yang Manusia lakukan, jika Allah Sang Pencipta sudah
berkehendak…maka Sejago apapun Manusia…tidak ada satu pun yang bisa menghindar.
Tepat pada pukul 12.00 malam,
tanggal 17 Agustus 1938 , RAKYAT INDONESIA kehilangan Sosok SENIMAN
SEJATI sekaligus PEJUANG BANGSA…
Bpk.WR.SOEPRATMAN meninggal
dunia di rumah Saudaranya di Jl. Mangga No.21 Kecamatan Tambak Sari Surabaya
dalam usianya yang ke 35 tahun dikarenakan sakit yang dideritanya.
Semasa hidupnya, Beliau tidak
memiliki Anak dan Istri, karena Beliau memang belum pernah menikah.
Bpk.WR.SOEPRATMAN dikebumikan
secara ISLAM, dan pada tanggal 31
Maret 1956, Beliau dipindahkan ke Makam Khusus yang berlokasi di
Tambak Segaran Wetan, Surabaya. ***
[EGIZENTROOM PRODUCTIONS]
XVII. LAGU DAN BUKU KARYA Bpk.WR.SOEPRATMAN
Berikut adalah bentuk
perjuangan Beliau dalam bentuk karya Lagu yang diciptakannya, diantaranya
sebagai berikut :
-
Lagu Kebangsaan INDONESIA
RAYA [1928],
-
INDONESIA IBUKU [1928],
-
BENDERA KITA MERAH
PUTIH [1929],
-
RADEN AJENG KARTINI
[1929],
-
Lagu Mars KEPANDUAN
BANGSA INDONESIA [1930],
-
DI TIMOER MATAHARI
[1931],
-
Mars PARINDRA
[1937],
-
Mars SOERYA WIRAWAN
[1937],
-
MATAHARI TERBIT
[1938],
-
Lagu SELAMAT TINGGAL
[1938 – namun karya lagu ini belum sempat
diselesaikan].
Selain Karya lagu, Perjuangan Beliau
pun kerap diaplikasikan dalam bentuk karya Seni tulisan, karya-karyanya adalah sebagai berikut
:
-
Buku bejudul “PERAWAN DESA” [buku
ini disita dan dilarang beredar oleh Pemerintahan Belanda pada tahun 1930]
-
Buku bejudul “DARAH
MOEDA DAN KAOEM PANATIK” [1929]
[EGIZENTROOM
PRODUCTIONS]
XVIII. PESAN TERAKHIR Bpk. WR.SOEPRATMAN SEBELUM
BERPULANG
Sebelum berpulang pada ALLAH SWT,
ternyata Bpk WR.SOEPRATMAN sempat menuliskan Pesan terakhirnya.
Pesan Terakhir Beliau berbunyi
:
“Nasipkoe
soedah begini. Inilah yang di soekai oleh Pemerintah Hindia Belanda. Biar Saja meninggal, Saja iclas. Saja toh soedah beramal, berdjoang, dengan tjarakoe, dengan biolakoe.
Saja yakin Indonesia pasti Merdeka”.
-WR.SOEPRATMAN-
EGIZENTROOM
PRODUCTIONS: “Ini…Super Heronya INDONESIA…!!!”
[EGIZENTROOM
PRODUCTIONS]
XIX. LAGU INDONESIA RAYA DIJADIKAN SEBAGAI LAGU
KEBANGSAAN NEGARA INDONESIA
Segala bentuk Doa, Harapan
yang dipanjatkan pada TUHAN YME…serta PERJUANGAN KERAS
hingga TITIK DARAH PENGHABISAN yang dilakukan oleh Para PEDJOANG INDONESIA
termasuk Bpk.WR.SOEPRATMAN dikabulkan oleh ALLAH SWT.
Secara de facto dan
de jure…,
Pada tanggal 17 Agustus 1945,
INDONESIA akhirnya memPROKLAMIRkan diri pada seluruh Manusia yang
ada dimuka BUMI sebagai Negara Kesatuan yang BESAR, BERDAULAT,
BERDIRI SENDIRI, serta bebas dari segala bentuk tekanan…apapun itu…
Dan selanjutnya…,
Tepat pada tanggal 26 Juni 1958,
melalui Keputusan Presiden RI Nomor 44 / 1958 akhirnya Presiden SOEKARNO
menetapkan Lagu INDONESIA RAYA karya WR.SOEPRATMAN sebagai LAGU
KEBANGSAAN Negara INDONESIA***
[EGIZENTROOM PRODUCTIONS]
EGIZENTROOM PRODUCTIONS SAYS:
·
Tentang
Bpk.WR.SOEPRATMAN:
- Bpk.WR.SOEPRATMAN adalah gambaran atau representasi dari Perjuangan seluruh Rakyat INDONESIA
- Walaupun Bpk.WR.SOEPRATMAN hidup dilingkungan dengan kultur yang berbeda, Beliau bisa berbaur…namun tetap berjiwa INDONESIA [tidak lupa jati diri]
- Bpk.WR.SOEPRATMAN sebenarnya adalah salah satu gambaran dari berjuta-juta insan Manusia INDONESIA dari Sabang hingga Merauke yang memiliki Pola pikir terbuka dan Modern dalam segala aspek…salah satu bukti kongkritnya adalah dalam hal Ekonomi…
Dari
zaman doeloe NUSANTARA INDONESIA
sudah terkenal diseluruh Dunia karena Produk-produknya yang berkualitas tinggi
[Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Kelautan, Produk Seni, dll…]. Banyak Pedagang
dari berbagai negara dibelahan dunia yang menjadikan NUSANTARA INDONESIA
sebagai tempat transit utama untuk melakukan transaksi JUAL BELI [bicara
masalah PERDAGANGAN INTERNASIONAL…, INDONESIA sudah memiliki SISTEM
PERDAGANGAN INTERNASIONAL yang KEREN]. Dan itu terjadi…jauh…jauh…jauh
sebelum kaum Penjajah datang….
Hal tersebut
menandakan bahwa dari beratus-ratus bahkan mungkin beribu tahun yang lalu BANGSA INDONESIA
memang merupakan Negara yang AMAN, Negara
yang memiliki banyak Sumber Daya Alam melimpah dan sangat dibutuhkan oleh
Masyarakat Dunia, serta Sumber Daya Manusianya yang kreatif Inovatif dalam menciptakan segala macam bentuk
produk…, dan pastinya BERSAHABAT BAIK
dengan SIAPA pun
yang berniat baik…sekali lagi…berniat baik…
- Sebagai seorang SENIMAN, Bpk.WR.SOEPRATMAN berjuang melawan ketidakadilan dengan menggunakan HATI NURANI, LAGU dan BIOLA sebagai senjatanya…dan itu keren…hahaha…
- Bpk.WR.SOEPRATMAN tidak menganggap/menjadikan kegiatan BERPOLITIKNYA sebagai lahan untuk “Mengeruk Keuntungan Pribadi Sebanyak-banyaknya…atau sekedar Memperbaiki STATUS SOSIAL dimata Masyarakat ‘Dalam’ maupun ‘Luar’ semata...atau malah MEMBEBANI Rakyat…atau bahkan hingga merampas HAK RAKYAT KECIL…,
Kegiatan Berpolitik yang dilakukan olehnya adalah MURNI untuk IBADAH, IKHLAS BERJUANG dan MENGABDI demi BANGSA dan NEGARA agar Saudara SATU DARAH INDONESIA dari SABANG sampai MERAUKE bisa kembali BAHAGIA Lahir Bathin di rumahnya sendiri.
- WR.SOEPRATMAN = SENIMAN PEJUANG yang AMANAH…itu pasti…!!!
·
Tentang
INDONESIA kini [EKSTERNAL]:
Kini…Masa Pahit itu sudah
terlalui…
Hubungan Pertemanan/Persahabatan
antara INDONESIA dengan Negara-negara yang terkait dengan “MASA KELAM”
itu pun kini sudah terjalin sangat-sangat baik…, Kerja sama Positif antar
Negara disegala bidang pun kerap dilakukan…
Bahkan dengan semua Negara di
belahan Dunia manapun demikian…, INDONESIA tidak membedakan-bedakan
siapa pun yang ingin berteman…
Yupz…itulah INDONESIA..,
sebuah Negara Besar yang tetap SANTUN dan BER-ETIKA dalam BERKEHIDUPAN.
INDONESIA BERTEMAN DENGAN
SIAPAPUN…INDONESIA BERSAHABAT DENGAN SIAPAPUN…YANG MENJUNJUNG TINGGI NILAI HAM
& PERDAMAIAN…***
·
Tentang
INDONESIA kini [INTERNAL]:
PERJUANGAN untuk
menjadikan INDONESIA MERDEKA memang sudah tercapai…
Namun…,
Perjuangan untuk MEMPERTAHANKANNYA
adalah sebuah KEWAJIBAN MENDASAR yang harus dilakukan oleh Kita semua…RAKYAT
INDONESIA…dari yang TUA hingga MUDA…dari yang SIPIT
sampe BELO…dari yang PESEK sampe MANCUNG…dari yang
berambut LURUS sampe rambut KRIWIL…dari yang BOTAK LENANG
sampe rambut GONDRONG…apapun profesinya…kagak ada bedanye hehe…menjaga INDONESIA
adalah hak dan kewajiban Kita semua sebagai Warga Negara yang baik, taat hukum,
dan taat beragama.
Kuncinya satu…”Apapun dan Dimanapun
Kita Berada…, Jangan Lupa Jati Diri”
Apalagi kalo dilandasi dengan
NORMA KHAS INDONESIA dan AGAMA…Mmm…pasti keren bangat dah tuh hahaha…
Bpk.WR.SOEPRATMAN…salah
satu contohnya…***
·
RAKYAT
INDONESIA kini :
SALUT….!!!
Dalam ikatan PERSATUAN dan
KESATUAN yang semakin terjalin kuat…, kini dalam JALUR POSITIF…RAKYAT
INDONESIA dari SABANG sampai MERAUKE berperan aktif, saling berbaur,
bahu-membahu dalam memerangi “PENYAKIT” yang
mencoba merusak disegala aspek seperti Bidang AGAMA, PENDIDIKAN, EKONOMI, SOSIAL,
BUDAYA, PERTAHANAN, KEAMANAN, dll…
SEKALI LAGI…SALUT untuk KITA
SEMUA…!!!
“AYO…Saudara-saudara [TOKOH
AGAMA, SENIMAN, SEJARAWAN, GURU, PETANI, NELAYAN, BURUH, PESILAT, KAKEK/NENEK,
BAPAK/IBU, KAKAK/ADIK, PELAJAR/MAHASISWA, PARA KREATOR PRODUK NASIONAL, DLL..DLL…]
SATU DARAH INDONESIA
dari SABANG sampai MERAUKE…
MARI KITA JAGA RUMAH KITA INDONESIA
DARI ‘HAMA
[APAPUN BENTUKNYA]’ YANG BERNIAT
MERUSAK KITA, HARGA DIRI KITA, DAN RUMAH KITA
SEMAMPU YANG KITA MAMPU…SEBISA YANG KITA BISA”
Akhir kata…
“SEMOGA BANGSA INDONESIA SELALU BERADA DALAM
NAUNGAN PERLINDUNGAN ALLAH SWT DAN
DIJAUHKAN DARI SEGALA MACAM HALANGAN RINTANGAN…AMIEN…”
WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB…
“MAJU TERUS SENIMAN KREATIF INDONESIA…!!!”
·
Diolah dari
berbagai Sumber