Rabu, 11 Februari 2015

BPK. WR. SOEPRATMAN [ ANAK BAND YANG AKTIF DAN TANGGUH BERJUANG UNTUK INDONESIA ]



Bpk. WAGE RUDOLF SOEPRATMAN
[ Anak Band yang Aktif dan Tangguh Berjuang untuk Indonesia ]


ASSALAMUALAIKUM WR. WB…

Salam hangat EGIZENTROOM PRODUCTIONS ucapkan untuk Sobat – Sobat Pecinta, Penikmat, maupun Pelaku Seni dimanapun Anda berada.

Bagaimana kabar Anda semua saat ini…???

Yupz…

Mudah-mudahan Anugrah dan Rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa kan tetap slalu menaungi dan mewarnai hari-hari yang Kita lalui…Amien….yaa Robbal Alamien…

Kali ini EGIZENTROOM PRODUCTIONS akan membahas secara singkat tentang Sosok MUSISI LEGENDARIS sekaligus PEJUANG TANGGUH yang aktif berjuang untuk INDONESIA         

Buah karya Beliau yang paling spektakuler adalah Lagu I N D O N E S I A  R A Y A…, Lagu yang akhirnya dijadikan sebagai lagu Kebangsaan Negara Kita tercinta ini.

Siapakah Beliau ini…???

Langsung saja Kita simak bersama…Sejarah singkat perjalanan hidup Sang Seniman Pejuang Bpk. WAGE RUDOLF SOEPRATMAN

Semoga bermanfaat untuk Kita semua…

Sok ah…mangga di Check it out ajah…

* Bpk. WAGE RUDOLF SOEPRATMAN

WAGE RUDOLF  SOEPRATMAN adalah namanya.

Lahir di Indonesia, tepatnya di Dukuh Trembelang, Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada hari Kamis, tanggal 19 Maret 1903 [berdasarkan keputusan Pengadilan Negeri Purworejo No. 04/Pdt.P/ 2087/PN PWR, tanggal 29 Maret 2007].

Beliau adalah Anak ketujuh dari Sembilan bersaudara.

Ibunya bernama Ibu SITI SENEN.

Dan…

Ayahnya bernama Bpk. JOEMENO KARTODIKROMO [Beliau adalah Seorang Tentara KNIL Belanda berpangkat Sersan].***

[EGIZENTROOM PRODUCTIONS]



I.      ASAL MULA NAMA WAGE 
Alasan utama Bpk. DJOEMENO dan Ibu SITI SENEN “menjadikan” kata WAGE untuk “dijadikan” sebagai bagian depan dari nama SOEPRATMAN adalah karena didasarkan pada perhitungan kalender Jawa, dimana pada saat itu WR.SOEPRATMAN lahir pada hari Kamis dengan hari pasaran Jawa…”WAGE”.***

[EGIZENTROOM PRODUCTIONS]
    

II.      ASAL MULA NAMA RUDOLF
Bila yang menambahkan WAGE adalah kedua Orang Tuanya, lantas bagaimana dengan Nama RUDOLF…???

Yupz…

Orang yang menambahkan nama RUDOLF tak lain dan tak bukan adalah WILLEM VAN ELDIK. Dia adalah Suami dari ROEKIJEM [Kakak pertama WR.SOEPRATMAN] .

EGIZENTROOM PRODUCTIONS : “Kira-kira alasan apa yach…yang menyebabkan WILLEM VAN ELDIK menambahkan nama RUDOLF dibagian tengah nama SOEPRATMAN…??? Simak terus ok…
 [EGIZENTROOM PRODUCTIONS]


III.      DARI DESA SOMANGARI KE JAKARTA
Tak lama setelah Bpk. WR. SOEPRATMAN lahir di desa Somangari, 3 bulan kemudian Beliau bersama keluarga pindah dan menetap di Jakarta.

Dikota inilah Beliau menjalani masa kecilnya yang indah bersama kedua Orang Tua dan 8 saudara kandung yang kesemuanya adalah Perempuan.

Namun demikian…,

Rupanya hidup yang dijalani terkadang tidaklah selalu indah untuk dirasakan keberadaanya…

Tepat di usianya yang ke 6 tahun, langit mendung berwarna hitam singgah dan mengganti semua warna penuh keceriaan menjadi kesedihan yang teramat dalam…

Mengapa demikian…???

Yupz…, karena diusia inilah SOEPRATMAN kecil, Saudara-saudara lainnya, dan Ayah harus merasakan pahitnya kehidupan karena harus ditinggal selama-lamanya oleh Sang Ibu tercinta.

Ibu Siti Senen meninggal dunia…dipanggil kembali oleh Yang Maha Kuasa…ALLAH SWT

Dan…

SOEPRATMAN kecil beserta saudaranya yang lain terpaksa harus menjadi piatu…

Sedih….??? Sudah pasti….

Tapi…,

Bagaimanapun juga…hidup harus terus dijalani…karena ini sudah menjadi kehendak TUHAN Sang Pencipta…***
   [EGIZENTROOM PRODUCTIONS] 


IV.      DARI JAKARTA PINDAH KE MAKASSAR
Waktu terus berjalan…

Tahun 1909…1910…1911…1912…1913…terlalui…

Dan…

Tahun 1914 adalah tahun dimana akhirnya ROEKIJEM [Kakak pertama WR.SOEPRATMAN] bersama sang Suami memutuskan untuk pindah dari Jakarta dan menetap di kota MAKASSAR, Sulawesi Selatan.

Tidak hanya itu, WR.SOEPRATMAN pun dibawa oleh Sang Kakak ke kota tersebut.
***
   [EGIZENTROOM PRODUCTIONS] 


V.      WR.SOEPRATMAN [PENDIDIKAN, SERTA KECINTAANNYA TERHADAP MUSIK]

“SELAMAT DATANG DI KOTA MAKASSAR…”

WR.Soepratman, Roekijem beserta Suami tlah tiba untuk menetap dikota Makassar…Sebuah Kota yang indah dan eksotis berada di NUSANTARA tercinta…menyambut kedatangan Mereka bertiga.

Sebuah harapan baru pun segera menyeruak…mewarnai benak masing-masing Individu saat Mereka tiba di sebuah rumah yang terlihat asri untuk ditinggali… 

Yupz…that’s right… Bro & Sist…

Segera setelah itu…keluarga kecil ini segera melakukan penyesuaian disana-sini, dari mulai melakukan kegiatan beres-beres, memperbaiki rumah, hingga beradaptasi dengan lingkungan sekitar…

Dan…perlahan namun pasti…proses penyesuaian diri alias adaptasi pun bisa dilalui…

Hidup  pun mulai tertata rapi dan terasa normal untuk dilalui…***
   [EGIZENTROOM PRODUCTIONS] 

·        PENDIDIKAN
SOEPRATMAN kecil…kini sudah jadi anak Sekolahan…kegiatan Beliau adalah belajar Bahasa Belanda selama 3 tahun disebuah Sekolah Malam…

Setelah lulus dengan memuaskan, Beliau segera melanjutkan pendidikannya ke Normaalschool . sebuah tempat Pendidikan dengan tingkat yang lebih tinggi lagi.

Dan…lagi…, karena Kecerdasan dan kreatifitas tinggi yang dimilikinya, Beliau pun lulus dengan sangat istimewa.

Bahkan karena prestasi yang ditoreh terbilang sangat tinggi, maka di usia belia [20 tahun] Beliau sudah dijadikan sebagai GURU Pengajar untuk Sekolah angka 2.

Dua tahun kemudian, WR.SOEPRATMAN mendapatkan Penghargaan berupa Ijazah    Klein Ambtenaar . ***
[EGIZENTROOM PRODUCTIONS] 

·        BAKAT & KECINTAAN WR.SOEPRATMAN TERHADAP MUSIK
Perlu diketahui oleh Sobat EGIZENTROOM PRODUCTIONS semua bahwa terlepas dari kecerdasan Beliau dalam mempelajari serta memahami segala macam bentuk ilmu pengetahuan dari pendidikan yang Ia peroleh dari Sekolah formal, ternyata Bpk. WR.Soepratman memiliki bakat dan keahlian serta kecintaan yang sangat tinggi terhadap Seni Musik.

Keahlian dan kecintaannya terhadap dunia Seni bukanlah terjadi secara instant…

Sejak kecil WR.SOEPRATMAN kerap disuguhi berbagai kegiatan berbau seni yang dilakukan oleh ROEKIJEM dan Suaminya…dan semuanya itu tersaji secara rutin tepat didepan matanya sendiri. ROEKIJEM dengan permainan Biola dan berbagai Seni Pentas Sandiwara yang dibuatnya…begitu pula dengan WILLEM VAN ELDIK dengan Biola dan Gitar yang kerap dimainkannya…

Hal-hal seperti itulah yang membuat Bakat alami yang dimiliki WR.SOEPRATMAN menjadi matang luar dalam.

Dan hasil dari semua itu adalah….
   
Beliau sangat mahir bermain Gitar dan Biola

Tidak hanya itu…,

Selain mahir dalam memainkan Gitar dan Biola, ternyata Beliau juga adalah seorang Pemain Tonil, Arranger , Composser, serta Penulis Lagu yang jenius, kreatif, dan pantang untuk ber plagiat ria…

Yupz…, tiada hari yang terlalui tanpa bermusik…

Petikan serta genjrengan Gitar terdengar begitu penuh dengan semangat dan merdu mewarnai seluruh ruangan tempat Beliau berada…

Belum lagi dengan permainan Biolanya yang terkadang liar, begitu indah dan harmonis terdengar…mampu memecah segala kesunyian dan rasa bosan menjadi berwarna lebih indah dan penuh dengan keceriaan…

WR.SOEPRATMAN dan SENI adalah satu-kesatuan…, tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya….

Beliau adalah seorang Seniman Sejati

Dan…

yang pasti…,

Faktor lingkungan serta dukungan dari keluarga rupanya adalah hal utama yang  mampu membuat bakat, kemahiran, serta kecintaan WR.SOEPRATMAN terhadap SENI menjadi terwujud dan terasah matang…***
[EGIZENTROOM PRODUCTIONS] 


VI.      GURU SENI WR.SOEPRATMAN
WILLEM VAN ELDIK…dialah Orang yang mampu melihat dan mengasah kemampuan WR.SOEPRATMAN  dalam bermain Gitar dan Biola

Yupz…that’s right…, dan itu dilakukannya sejak WR.SOEPRATMAN  masih kecil hingga dirasa mahir dalam bermusik.

Tidak hanya Sang Kakak Ipar saja, ROEKIJEM [Kakak Sulung WR.SOEPRATMAN] pun ternyata adalah seorang Seniman tulen.   Beliau adalah seorang Pemain Biola handal serta Seorang Seniman sejati yang sangat gemar dan aktif dengan Dunia Pertunjukan Panggung Seni Sandiwara

Banyak karya-karya seni hasil ciptaannya yang berhasil direalisasikan dalam berbagai bentuk Panggung Sandiwara, dan mendapatkan sukses besar dan tanggapan sangat positif dari berbagai kalanganan Masyarakat yang menonton Hasil karya ROEKIJEM.

Kesuksesan besar yang didapat oleh ROEKIJEM tidak sedikit pun membutakan mata dan hatinya…

ROEKIJEM adalah sosok Wanita yang baik untuk Sang Suami…dan Sosok Kakak teladan bagi WR.SOEPRATMAN

Satu lagi….

ROEKIJEM adalah GURU AKTING yang keren bagi SOEPRATMAN.

Hasil dari belajar Akting tersebut adalah…

WR.SOEPRATMAN menjadi aktor yang difavoritkan oleh banyak kalangan dari Penonton karena permainan aktingnya yang keren, natural dan tidak berlebihan…dimana pada saat itu  SOEPRATMAN berperan sebagai RUDOLF dalam pagelaran Sandiwara yang Ia lakoni.

Saking bagusnya Ia berperan sebagai RUDOLF, maka disadari atau tidak, karakter ini akhirnya menjadi bagian yang tak terpisahkan dan kuat melekat pada pribadi SOEPRATMAN walaupun dikehidupan nyata sekalipun.

Dan karenanya pula maka akhirnya WILLEM VAN ELDIK pun menambahkan “RUDOLF” dibagian tengah nama SOEPRATMAN.

Sejak saat itu nama Sang Pejuang INDONESIA ini pun berubah menjadi WAGE RUDOLF SOEPRATMAN.

Jadi…

Sudah bisa dipastikan bahwa  bakat Seni mengalir deras ditubuh ROEKIJEM dan WR.SOEPRATMAN adalah natural adanya, tidak dipaksa-paksa, mengalir dengan sendirinya karena semuanya didasarkan pada minat dan kecintaan dari lubuk hati yang terdalam…dan satu hal yang pasti semua itu terjadi karena Anugrah dan Kuasa TUHAN kepada Mereka berdua.***
[EGIZENTROOM PRODUCTIONS] 


VII.      WR.SOEPRATMAN, “GURU CERDAS SEKALIGUS ANAK BAND JAZZ YANG TERKENAL”
Sekali lagi…

Tiada hari yang terlalui tanpa bermusik”…,

“WR.SOEPRATMAN dan SENI adalah satu-kesatuan”…,

bukanlah sebuah bualan belaka…!!!

Walaupun pada saat itu Bpk.WR.SOEPRATMAN berprofesi sebagai GURU, namun kecintaan Beliau terhadap SENI MUSIK sangatlah besar…

Disela-sela kegiatan rutinnya memberikan pelajaran pada anak-anak didiknya…,

Tepatnya…di tahun 1920…, sekali lagi… tahun 1920…,

Di kota MAKASSAR

Bpk.WR.SOEPRATMAN mendirikan sebuah Band beraliran JAZZ bernama

BLACK AND WHITE,     

Kegiatan Perekrutan Musisi dan latihan pun segera dilakukan…, begitu pula dengan kegiatan Penciptaan Materi lagu, Arransemen, serta pengkomposisian pun direalisasikan dan dirampungkan…

Lalu setelah itu…

Manggung…manggung…dan manggung…

Hasil dari semua kerja keras tersebut adalah…???  

BLACK AND WHITE segera menjadi buah bibir dikalangan Masyarakat luas…

Eiits…, tidak hanya masyarakat yang ada di area tempat tinggal WR.SOEPRATMAN saja, akan tetapi Masyarakat di seluruh penjuru kota MAKASSAR…baik Masyarakat LOKAL maupun Masyarakat luar NUSANTARA yang ada disana.

Yupz…

Berkat permainan musik yang keren dan syair lagu yang mantap…BLACK AND WHITE pun segera menjadi sangat terkenal di MAKASSAR.

Waktu demi waktu terjalani…detik...menit…jam…hari…bahkan tahun berhasil dilewati dengan kesuksesan…syair-syair lagu yang dibuatnya pun mulai banyak diwarnai dengan tema-tema yang bersifat KEPAHLAWANAN dan PERJUANGAN…, dan karenanya pula BLACK AND WHITE dibawah pimpinan WR.SOEPRATMAN menjadi semakin terkenal…terkenal…dan semakin terkenal…

Hingga…akhirnya ditahun 1924BLACK AND WHITE beserta kepopulerannya harus terhenti…

Sang Pendiri memutuskan untuk menemui keluarganya di pulau Jawa

Alasan utamanya adalah karena rasa kangennya yang sudah tak bisa lagi terbendung.***
[EGIZENTROOM PRODUCTIONS] 


VIII.      WR.SOEPRATMAN, “REUNI KELUARGA”
Rasa rindu yang tak terbendung bukanlah sebuah hal yang dilebih-lebihkan…kenapa demikian…???

Semua itu dengan sendirinya timbul karena sudah 10 tahun WR.SOEPRATMAN tidak berjumpa dengan keluarganya yang lain.

Maka dari itu, WR.SOEPRATMAN pun akhirnya memutuskan untuk pergi menemui Kakak keduanya yang bernama ROEKINAH dikota SURABAYA JAWA TIMUR.

Setelah rasa rindu terobati, kemudian WR.SOEPRATMAN menemui Sang Ayah tercinta, Bpk. JOEMENO KARTODIKROMO yang bertempat tinggal di kota Cimahi, Jawa Barat dan menetap disana.***
[EGIZENTROOM PRODUCTIONS] 


IX.      WR.SOEPRATMAN, “SANG JURNALIS KRITIS DAN DISEGANI”
Bicara masalah perjalanan hidup Manusia, tentunya siapa pun diantara Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang, karena semua ini telah terskenario dengan sangat baik dan sempurna oleh ALLAH SWT. Kita sebagai Manusia yang diberikan anugrah akal dan pikiran hanya bisa memilih jalan dan berusaha untuk menjadi yang terbaik.

Begitu juga dengan Bpk.WR.SOEPRATMAN, dikarenakan pada saat itu hidupnya boleh dibilang pas-pasan, maka akhirnya Ia pun berusaha untuk mencari pekerjaan.

Singkat cerita,

Bpk.WR.SOEPRATMAN akhirnya menemukan bidang profesi yang belum pernah Ia geluti.

Yup…JURNALIS…., Sebuah profesi mulia dimana Manusia yang menggelutinya diharuskan memiliki kecerdasan, kritis, berani, menyukai tantangan, tangkas dan tanggap dalam bergerak untuk menjawab tingginya keingintahuan akan sebuah informasi atau berita yang didasarkan pada peristiwa atau kejadian secara actual, faktual…dan kemudian menyampaikannya kembali dalam formasi berita yang dibuat dengan sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya sesuai dengan kode etik yang berlaku dalam bentuk Visual, Lisan maupun tulisan kepada khalayak banyak melalui media cetak maupun elektronik sehingga diharapkan ada feed back positif dari Masyarakat setelah mereka membaca, mendengar, melihat format berita yang disajikan oleh Sang Jurnalis….

EGIZENTROOM PRODUCTIONS : “Jadi inget zaman doeloe dach ah hehehe…”  

Lanjut…

Sebuah Kantor berita Surat kabar “KAOEM MOEDA” yang berlokasi dikota Bandung kebetulan sedang membuka lowongan pekerjaan untuk bidang Wartawan .

Bpk.WR.SOEPRATMAN pun mengajukan surat lamaran pekerjaan…

Dan…, Surat Kabar “KAOEM MOEDA” pun menerima Beliau sebagai Wartawan .

Namun tak lama…WR.SOEPRATMAN memutuskan untuk  berhenti.

Langkah selanjutnya adalah mencari lagi…dan…Surat Kabar “KAOEM KITA” adalah Kantor berita kedua yang menerima Beliau sebagai WARTAWAN disana.

Dari sini…

Sedikit demi sedikit rasa kecintaan Beliau terhadap perjuangan Bangsa yang sebelumnya sudah tertanam kuat di Nurani semakin tumbuh menguat…menguat…dan semakin menguat.

Melalui Profesi Wartawan yang digelutinya, Bpk. WR.SOEPRATMAN semakin mengerti dan menjadi lebih tahu akan kondisi NUSANTARA pada saat itu…

Perjalanan karier Beliau sebagai Wartawan pun dilanjutkan, walaupun sebelumnya Beliau sempat berhenti dan kembali menjadi Musisi…bahkan sempat menciptakan sebuah Lagu Perjuangan berjudul “INDONESIA RAYA [namun belum terselesaikan]”.

Tahun berikutnya…1925…

Beliau memutuskan untuk hijrah ke Jakarta setelah sebelumnya mendapatkan restu dari Sang Ayahanda untuk menjadi Wartawan di Kantor Berita “ALPENA     

Namun demikian, Kantor Berita tempat Beliau bekerja tidak berusia panjang. “ALPENA” tutup.

Tahun berikutnya…1926…

Kantor Berita “SIN PO” menerima Beliau sebagai WARTAWAN.

Pada saat itu Bpk.WR.SOEPRATMAN ditugasi oleh Kantor Berita ini untuk meliput segala macam kegiatan seperti rapat atau pertemuan-pertemuan yang digagas oleh perkumpulan para Pemuda maupun berbagai Organisasi Masyarakat NUSANTARA yang diadakan digedung pertemuan Jalan Kenari,  Jakarta….dan…karena kegiatan tersebut intens dilakukan…maka rasa cinta dan sayang Beliau terhadap INDONESIA pun semakin menguat…membesar…dan tidak bisa ditandingi oleh berbagai hal berbau duniawi…apapun itu…

Bukti kongkrit dari semua itu adalah:
- Banyak tulisan-tulisan serta liputan berita yang semakin jelas terarah, tajam, serta kritis         membeberkan hal-hal tidak terpuji yang dilakukan Pemerintah Belanda pada saat itu terhadap Bangsa Indonesia.

- Banyak menciptakan Lagu bertema Perjuangan…dan kemudian memperdengarkannya kepada seluruh Masyarakat serta Pemuda Indonesia yang berjuang melawan ketidakadilan…

Tujuannya satu…agar Semangat PERJUANGAN terus berkobar…serta PERSATUAN & KESATUAN Nusantara Indonesia semakin terjalin erat tak terpisahkan selamanya…

Dan…hasil dari semua itu adalah…

Sosok WR.SOEPRATMAN menjadi terkenal, dikagumi, dan disegani oleh Masyarakat INDONESIA termasuk Para PEMUDA INDONESIA yang sedang berjuang melalui PERGERAKAN NASIONAL .

Namun demikian…, karenanya pula…akhirnya kegiatan Sang PEJUANG SENI pun di “endus” Pihak Belanda…dan pastinya Mereka sangat tidak menyukai hal tersebut…

Walhasil…

Segala aktivitas Bpk. WR.SOEPRATMAN “Sang Patriot Bangsa” pun mulai diawasi secara seksama oleh Belanda pada saat itu.***
[EGIZENTROOM PRODUCTIONS] 


X.      WR. SOEPRATMAN, LAGU INDONESIA RAYA, & SUMPAH PEMUDA TAHUN 1928
Tahun berikutnya…1928…

Tahun tersebut boleh dibilang sebagai tahun yang memiliki Momentum sangat penting serta bersejarah tidak hanya bagi Bpk.WR.SOEPRATMAN saja…, akan tetapi bagi seluruh Rakyat INDONESIA.

Kenapa demikian…???

Pertama…,
Disela aktivitas perjuangan yang dilakukan…, akhirnya Bpk.WR.SOEPRATMAN berhasil menyelesaikan/merampungkan karya Lagunya yang berjudul “INDONESIA RAYA”…lagu yang kelak akan menjadi Lagu Kebangsaan yang sangat dibanggakan oleh Bangsa INDONESIA.

Kedua…,
Tanggal 28 Oktober 1928 adalah hari yang sangat bersejarah bagi Rakyat INDONESIA karena melalui KONGRES SUMPAH PEMUDA II yang diadakan di Jakarta…Rakyat Indonesia membulatkan kekuatan dalam kerangka Persatuan & Kesatuan Nusantara yang sudah terbentuk untuk sesegera mungkin melepaskan diri dari Belenggu Kaum Penjajah.

Dari Kongres ini pula terlahirlah sebuah Sumpah Suci yang hingga detik ini selalu tertanam kuat dihati Nurani Kita yaitu SUMPAH PEMUDA.

Dan satu hal yang pasti…, Bpk. WR.SOEPRATMAN adalah salah satu Pelopor dari terlaksananya KONGRES tersebut.      

Ketiga…,     
Lagu INDONESIA RAYA untuk pertama kalinya diperdengarkan oleh Bpk.WR.SOEPRATMAN kepada seluruh Masyarakat / Pemuda-Pemudi INDONESIA yang pada saat itu sedang melaksanakan KONGRES SUMPAH PEMUDA II [lagu INDONESIA RAYA diperdengarkan pada saat penutupan kongres]

Satu hal yang pasti…,

Efek yang ditimbulkan dari lagu INDONESIA RAYA yang diperdengarkan melalui Gesekan maut permainan Biola Bpk. WR.SOEPRATMAN rupanya memiliki ENERGI MAHA DAHSYAT yang mampu membuat Rakyat INDONESIA dari yang Tua hingga Muda terhanyut untuk mendengarkan/menyimak/mencerna setiap bagian dari lagu tersebut yang mengalun dan menggema diseluruh ruangan tempat berlangsungnya KONGRES SUMPAH PEMUDA

Mereka terpukau…dan terkagum-kagum dengan lagu tersebut…

Sekali lagi…,

Ada sebuah Kekuatan Maha Dahsyat dari lagu INDONESIA RAYA yang mampu mempererat ikatan persaudaraan/ikatan satu darah/ikatan silaturahmi yang sudah erat sejak lama diantara Rakyat NUSANTARA

Ada sebuah Kekuatan Maha Perkasa dari lagu INDONESIA RAYA yang mampu memberikan ENERGI EKSTRA BESAR terhadap SEMANGAT DJUANG Rakyat INDONESIA yang memang sudah bekobar jadi lebih berkobar-kobar lagi…

EGIZENTROOM PRODUCTIONS: “Beeuuuhh…kebayang ga tuch…”API SEMANGAT” yang keluar dari tubuh dari para Pemuda-Pemudi INDONESIA pada  saat itu…, pasti lebih gede dari MANUSIA APInya “Fantastic Four”, “Dragon Ball”, atau mungkin ceweknya HellBoy ...haha…just kidding…”
[EGIZENTROOM PRODUCTIONS]


XI.      Bpk.WR.SOEPRATMAN JADI TARGET BURUAN
Tak lama setelah KONGRES SUMPAH PEMUDA II di Jakarta, lagu INDONESIA RAYA pun langsung cepat menyebar dan mendapatkan tempat yang sangat istimewa dihati Masyarakat INDONESIA terutama Para PEJUANG PERGERAKAN NASIONAL.

Mulai saat itu…,

Lagu INDONESIA RAYA sudah bisa dipastikan selalu dikumandangkan secara bersama dengan lantang diringi semangat NASIONALISME yang super tinggi disetiap Kegiatan berbau PERJUANGAN…apapun itu…

Waktu yang Berjalan…
Seiring berjalannya waktu, rupanya lagu INDONESIA RAYA semakin menggema dahsyat hingga disetiap penjuru. Lagu tersebut ternyata membawa efek yang sangat positif terhadap persatuan dan kesatuan Rakyat INDONESIA .      

Lantas…bagaimana dengan Pihak Belanda dalam menanggapi hal tersebut???

Yaa…sudah pasti sangat tidak senang…terlebih pada sosok SENIMAN PEJUANG yaitu Bpk.WR.SOEPRATMAN.

Akibat dari semua itu adalah…,

Nama Bpk.WR.SOEPRATMAN segera dimasukan kedalam Daftar Hitam Orang Paling Dicari….

“Nya…mun ceuk bahasa Cowboy na mah…”MOST WANTED”pisan…kitu lah kurang leuwihna mah…hahaha…”
 
Sejak saat itu pula Bpk.WR.SOEPRATMAN segera diburu oleh Pemerintah Belanda karena dianggap sebagai ancaman yang membahayakan bagi keberadaan Mereka di INDONESIA.

EGIZENTROOM PRODUCTIONS: 
“Tak kenal hari…Beliau dicari….

Tak kenal waktu…Beliau diburu….

Akan tetapi…Beliau tetap Berani…

Walau mati…terkadang menghantui…”

Yupz…it’s totally true…,

Bpk.WR.SOEPRATMAN adalah Sosok SENIMAN SEJATI Pemberani yang tak takut mati…

Melalui KARYA SENI Beliau berjuang melawan ketidakadilan dan kejahatan yang merampas HAK AZASI MANUSIA INDONESIA untuk bisa hidup bahagia dirumahnya sendiri.***
 [EGIZENTROOM PRODUCTIONS]


XII.       Bpk.WR.SOEPRATMAN MULAI SAKIT-SAKITAN
Lambat laun, pola kehidupan yang dijalani Bpk.WR.SOEPRATMAN pun mulai tidak menentu.

Hidupnya kini berada dalam kungkungan Intimidasi, dan kerap berpindah-pindah akibat usaha penangkapan yang dilakukan Para Polisi Hindia Belanda yang pada saat itu kerap memburunya…tak kenal siang…tak kenal malam…

Dan…

Akibat dari semua itu…

Bpk.WR.SOEPRATMAN pun mulai sakit-sakitan…

Tahun 1930…, adalah tahun dimana akhirnya Bpk.WR.SOEPRATMAN dibawa pulang oleh saudaranya kembali ke rumah Ayahnya di Jalan Warung Contong, Cimahi, Bandung.

Ditempat ini…, Sejenak…, rasa lelah dan sakit yang mendera pun perlahan mulai berkurang dan sedikit terobati.

Namun…,

Tidak bertahan lama….

Bpk.WR.SOEPRATMAN terpaksa harus kembali berpindah tempat…dikarenakan keberadaannya sudah terendus.

Beliau pun segera berpamitan dan meninggalkan Rumah Sang Ayah untuk pergi ke rumah Kakaknya di Pemalang.

Tapi…,

Kejadian serupa ternyata berulang…

Kembali…,

Dalam keadaan sakit yang mulai parah, Bpk.WR.SOEPRATMAN harus pindah…, dan…Surabaya adalah Kota selanjutnya. Dikota ini, Beliau kembali bertemu dengan Kakak pertamanya yang bernama ROEKIJEM dan tinggal dirumahnya.***
 [EGIZENTROOM PRODUCTIONS]


XIII.      TETAP BERJUANG…WALAU SAKIT
Sekali lagi…,

Bpk. WR.SOEPRATMAN memang Seorang SENIMAN KREATIF sekaligus PEJUANG SEJATI INDONESIA.

Walau penyakit terus menggerogoti tubuhnya yang kian mengurus…serta dibayang-bayangi ancaman dari pihak Belanda, ternyata semangat juang Beliau tidak pernah sedikit pun surut…, malah semakin bertambah besar.

Disela-sela waktunya, Beliau tetap produktif dalam membuat lagu-lagu perjuangan…

Dan tidak hanya itu saja…,

Beliau pun aktif terjun kedunia politik. Partai PARINDRA [Partai Indonesia Raya] adalah Media Politik tempatnya menyalurkan aspirasi dan perjuangan untuk kemerdekaan INDONESIA.

Dipartai ini pula Ia semakin gencar berjuang…, melalui ORASI POLITIK…, melalui KARYA LAGU…atau apapun itu…tak sedikit pun Beliau mempedulikan kesehatan tubuhnya yang kian melemah…

Baginya…, tubuh yang lemah dan sakit bukanlah sebuah penghalang yang mampu menghentikan segala perjuangannya demi BANGSA dan NEGARA.***
 [EGIZENTROOM PRODUCTIONS]


XIV.      Bpk.WR.SOEPRATMAN DITANGKAP & DIPENJARA
Tahun berikutnya…1938…

Perjalanan Hidup Mati Manusia…siapapun itu…tidak bisa diramalkan dengan cara apapun…semua adalah rahasia TUHAN Sang PENCIPTA

Begitu pula dengan Bpk WR.SOEPRATMAN

Kenapa demikian…???

Yupz…, karena ditahun tersebut…, tepatnya pada tanggal 7 Agustus 1938…,pukul 17.00,  Beliau ditangkap oleh sepasukan PID [Polisi Militer Belanda] saat sedang memimpin Paduan Suara KEPANDUAN BANGSA INDONESIA [KBI] untuk menyanyikan karya lagu Ciptaannya berjudul “MATAHARI TERBIT” yang disiarkan secara langsung oleh Radio NIROM [sekarang bernama RRI] di Jalan Embong, Malang.

Selanjutnya…

Beliau digiring dan dijebloskan secara paksa oleh Pasukan PID ke Penjara Kalisosok, Surabaya.***
 [EGIZENTROOM PRODUCTIONS]


XV.      Bpk.WR.SOEPRATMAN SAKIT PARAH
Fase kehidupan Bpk.WR.SOEPRATMAN sangatlah berat…Beliau harus menjalani kehidupannya disebuah ruangan kecil, pengap, dengan Jeruji besi tebal yang membelenggu Kemerdekaannya.

Waktu demi waktu Beliau jalani dengan kondisi kesehatan tubuhnya yang semakin melemah dan memburuk.

Beliau semakin sakit parah…

Dan karenanya pula…

Atas dasar kondisi kesehatannya yang semakin buruk, maka akhirnya Pihak Belanda mengizinkan Pihak Keluarga untuk membawa pulang Sang SENIMAN SEJATI ke rumah.   

Dalam naungan Kasih Sayang tulus Keluarga, Bpk.WR.SOEPRATMAN dirawat dengan penuh perhatian.***
 [EGIZENTROOM PRODUCTIONS]


XVI.       Bpk. WR.SOEPRATMAN BERPULANG KE RAKHMATULLAH
Sebaik dan semaksimal usaha apapun yang Manusia lakukan, jika Allah Sang Pencipta sudah berkehendak…maka Sejago apapun Manusia…tidak ada satu pun yang bisa menghindar.

Tepat pada pukul 12.00 malam, tanggal 17 Agustus 1938 , RAKYAT INDONESIA kehilangan Sosok SENIMAN SEJATI sekaligus PEJUANG BANGSA…

Bpk.WR.SOEPRATMAN meninggal dunia di rumah Saudaranya di Jl. Mangga No.21 Kecamatan Tambak Sari Surabaya dalam usianya yang ke 35 tahun dikarenakan sakit yang dideritanya.

Semasa hidupnya, Beliau tidak memiliki Anak dan Istri, karena Beliau memang belum pernah menikah.

Bpk.WR.SOEPRATMAN dikebumikan secara ISLAM, dan pada tanggal 31 Maret 1956, Beliau dipindahkan ke Makam Khusus yang berlokasi di Tambak Segaran Wetan, Surabaya. ***
 [EGIZENTROOM PRODUCTIONS]


XVII.      LAGU DAN BUKU KARYA Bpk.WR.SOEPRATMAN
Berikut adalah bentuk perjuangan Beliau dalam bentuk karya Lagu yang diciptakannya, diantaranya sebagai berikut :
-         Lagu Kebangsaan INDONESIA RAYA [1928],
-         INDONESIA IBUKU [1928],
-         BENDERA KITA MERAH PUTIH [1929],
-         RADEN AJENG KARTINI [1929],
-         Lagu Mars KEPANDUAN BANGSA INDONESIA [1930],
-         DI TIMOER MATAHARI [1931],
-         Mars PARINDRA [1937],
-         Mars SOERYA WIRAWAN [1937],
-         MATAHARI TERBIT [1938],
-         Lagu SELAMAT TINGGAL [1938 – namun karya lagu ini belum sempat       diselesaikan].

Selain Karya lagu, Perjuangan Beliau pun kerap diaplikasikan dalam bentuk karya Seni  tulisan, karya-karyanya adalah sebagai berikut :
-          Buku bejudul PERAWAN DESA [buku ini disita dan dilarang beredar oleh Pemerintahan Belanda pada tahun 1930]
-          Buku bejudul “DARAH MOEDA DAN KAOEM PANATIK” [1929]
[EGIZENTROOM PRODUCTIONS]


XVIII.      PESAN TERAKHIR Bpk. WR.SOEPRATMAN SEBELUM BERPULANG
Sebelum berpulang pada ALLAH SWT, ternyata Bpk WR.SOEPRATMAN sempat menuliskan Pesan terakhirnya.

Pesan Terakhir Beliau berbunyi :

“Nasipkoe soedah begini. Inilah yang di soekai oleh Pemerintah Hindia Belanda. Biar Saja meninggal, Saja iclas. Saja toh soedah beramal, berdjoang, dengan tjarakoe, dengan biolakoe.
Saja yakin Indonesia pasti Merdeka”.

-WR.SOEPRATMAN-
  
EGIZENTROOM PRODUCTIONS:  “Ini…Super Heronya INDONESIA…!!!”

[EGIZENTROOM PRODUCTIONS]


XIX.      LAGU INDONESIA RAYA DIJADIKAN SEBAGAI LAGU KEBANGSAAN NEGARA INDONESIA
Segala bentuk Doa, Harapan yang dipanjatkan pada TUHAN YME…serta PERJUANGAN KERAS hingga TITIK DARAH PENGHABISAN yang dilakukan oleh Para PEDJOANG INDONESIA termasuk Bpk.WR.SOEPRATMAN dikabulkan oleh ALLAH SWT.

Secara de facto dan de jure…,

Pada tanggal 17 Agustus 1945, INDONESIA akhirnya memPROKLAMIRkan diri pada seluruh Manusia yang ada dimuka BUMI sebagai Negara Kesatuan yang BESAR, BERDAULAT, BERDIRI SENDIRI, serta bebas dari segala bentuk tekanan…apapun itu…       

Dan selanjutnya…,

Tepat pada tanggal 26 Juni 1958, melalui Keputusan Presiden RI Nomor 44 / 1958 akhirnya Presiden SOEKARNO menetapkan Lagu INDONESIA RAYA karya WR.SOEPRATMAN sebagai LAGU KEBANGSAAN Negara INDONESIA***
 [EGIZENTROOM PRODUCTIONS]


EGIZENTROOM PRODUCTIONS SAYS:
·        Tentang Bpk.WR.SOEPRATMAN:
  1. Bpk.WR.SOEPRATMAN adalah gambaran atau representasi dari Perjuangan seluruh Rakyat INDONESIA
  2. Walaupun Bpk.WR.SOEPRATMAN hidup dilingkungan dengan kultur yang berbeda, Beliau bisa berbaur…namun tetap berjiwa INDONESIA [tidak lupa jati diri]
  3. Bpk.WR.SOEPRATMAN sebenarnya adalah salah satu gambaran dari berjuta-juta insan Manusia INDONESIA dari Sabang hingga Merauke yang memiliki Pola pikir terbuka dan Modern dalam segala aspek…salah satu bukti kongkritnya adalah dalam hal Ekonomi…

Dari zaman doeloe NUSANTARA INDONESIA sudah terkenal diseluruh Dunia karena Produk-produknya yang berkualitas tinggi [Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Kelautan, Produk Seni, dll…]. Banyak Pedagang dari berbagai negara dibelahan dunia yang menjadikan NUSANTARA INDONESIA sebagai tempat transit utama untuk melakukan transaksi JUAL BELI [bicara masalah PERDAGANGAN INTERNASIONAL…, INDONESIA sudah memiliki SISTEM PERDAGANGAN INTERNASIONAL yang KEREN]. Dan itu terjadi…jauh…jauh…jauh sebelum kaum Penjajah datang….

Hal tersebut menandakan bahwa dari beratus-ratus bahkan mungkin beribu tahun yang lalu BANGSA INDONESIA memang merupakan Negara yang AMAN, Negara yang memiliki banyak Sumber Daya Alam melimpah dan sangat dibutuhkan oleh Masyarakat Dunia, serta Sumber Daya Manusianya yang kreatif  Inovatif dalam menciptakan segala macam bentuk produk…, dan pastinya  BERSAHABAT BAIK dengan SIAPA pun yang berniat baik…sekali lagi…berniat baik

  1. Sebagai seorang SENIMAN, Bpk.WR.SOEPRATMAN berjuang melawan ketidakadilan dengan menggunakan HATI NURANI, LAGU dan BIOLA sebagai senjatanya…dan itu keren…hahaha…
  2. Bpk.WR.SOEPRATMAN tidak menganggap/menjadikan kegiatan BERPOLITIKNYA sebagai lahan untuk “Mengeruk Keuntungan Pribadi Sebanyak-banyaknya…atau sekedar Memperbaiki STATUS SOSIAL dimata Masyarakat ‘Dalam’ maupun ‘Luar’ semata...atau malah MEMBEBANI Rakyatatau bahkan hingga merampas HAK RAKYAT KECIL…,
     
Kegiatan Berpolitik yang dilakukan olehnya adalah MURNI untuk IBADAH, IKHLAS BERJUANG dan MENGABDI demi BANGSA dan NEGARA agar Saudara SATU DARAH INDONESIA dari SABANG sampai MERAUKE bisa kembali BAHAGIA Lahir Bathin di rumahnya sendiri.
  1. WR.SOEPRATMAN = SENIMAN PEJUANG yang AMANAH…itu pasti…!!!

·        Tentang INDONESIA kini [EKSTERNAL]:
Kini…Masa Pahit itu sudah terlalui…

Hubungan Pertemanan/Persahabatan antara INDONESIA dengan Negara-negara yang terkait dengan “MASA KELAM” itu pun kini sudah terjalin sangat-sangat baik…, Kerja sama Positif antar Negara disegala bidang pun kerap dilakukan…

Bahkan dengan semua Negara di belahan Dunia manapun demikian…, INDONESIA tidak membedakan-bedakan siapa pun yang ingin berteman…
  
Yupz…itulah INDONESIA.., sebuah Negara Besar yang tetap SANTUN dan BER-ETIKA dalam BERKEHIDUPAN.
 
INDONESIA BERTEMAN DENGAN SIAPAPUN…INDONESIA BERSAHABAT DENGAN SIAPAPUN…YANG MENJUNJUNG TINGGI NILAI HAM & PERDAMAIAN…***

·        Tentang INDONESIA kini [INTERNAL]:
PERJUANGAN untuk menjadikan INDONESIA MERDEKA memang sudah tercapai…

Namun…,

Perjuangan untuk MEMPERTAHANKANNYA adalah sebuah KEWAJIBAN MENDASAR yang harus dilakukan oleh Kita semua…RAKYAT INDONESIA…dari yang TUA hingga MUDA…dari yang SIPIT sampe BELO…dari yang PESEK sampe MANCUNG…dari yang berambut LURUS sampe rambut KRIWIL…dari yang BOTAK LENANG sampe rambut GONDRONG…apapun profesinya…kagak ada bedanye hehe…menjaga INDONESIA adalah hak dan kewajiban Kita semua sebagai Warga Negara yang baik, taat hukum, dan taat beragama.

Kuncinya satu…”Apapun dan Dimanapun Kita Berada…, Jangan Lupa Jati Diri

Apalagi kalo dilandasi dengan NORMA KHAS INDONESIA dan AGAMA…Mmm…pasti keren bangat dah tuh hahaha…  

Bpk.WR.SOEPRATMAN…salah satu contohnya…***

·        RAKYAT INDONESIA kini :
SALUT….!!!

Dalam ikatan PERSATUAN dan KESATUAN yang semakin terjalin kuat…, kini dalam JALUR POSITIFRAKYAT INDONESIA dari SABANG sampai MERAUKE berperan aktif, saling berbaur, bahu-membahu dalam memerangi “PENYAKIT” yang mencoba merusak disegala aspek seperti Bidang AGAMA, PENDIDIKAN, EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA,  PERTAHANAN, KEAMANAN, dll…

SEKALI LAGI…SALUT untuk KITA SEMUA…!!!
 

“AYO…Saudara-saudara [TOKOH AGAMA, SENIMAN, SEJARAWAN, GURU, PETANI, NELAYAN, BURUH, PESILAT, KAKEK/NENEK, BAPAK/IBU, KAKAK/ADIK, PELAJAR/MAHASISWA, PARA KREATOR PRODUK NASIONAL, DLL..DLL…]     
SATU DARAH INDONESIA
dari SABANG sampai MERAUKE…

MARI KITA JAGA RUMAH KITA INDONESIA
DARI ‘HAMA [APAPUN BENTUKNYA]’ YANG BERNIAT MERUSAK KITA, HARGA DIRI KITA, DAN RUMAH KITA
SEMAMPU YANG KITA MAMPU…SEBISA YANG KITA BISA”

Akhir kata…

“SEMOGA BANGSA INDONESIA SELALU BERADA DALAM NAUNGAN PERLINDUNGAN ALLAH SWT DAN DIJAUHKAN DARI SEGALA MACAM HALANGAN RINTANGAN…AMIEN…”

WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB…

MAJU TERUS SENIMAN KREATIF INDONESIA…!!!”


·         Diolah dari berbagai Sumber